AS dan China– Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang sempat memanas sejak era Presiden Donald Trump tidak sepenuhnya berakhir di Swiss, tetapi Swiss (terutama di Jenewa, sebagai markas besar WTO – World Trade Organization) memang menjadi lokasi penting dalam sejumlah proses penyelesaian sengketa perdagangan internasional, termasuk antara AS dan China.
Berikut ringkasan hasil akhir dan situasi terkini yang berkaitan dengan perang dagang AS-China dan peran Swiss/WTO:
⚖️ 1. Penyelesaian Sengketa di WTO (Jenewa, Swiss)
-
China dan AS saling menggugat di WTO terkait kebijakan tarif yang dikenakan sejak 2018.
-
WTO menyatakan bahwa beberapa tarif AS terhadap barang-barang China melanggar aturan perdagangan internasional.
-
AS tidak sepenuhnya menerima putusan WTO dan menuduh WTO kurang adil dan lamban, sementara China mendesak agar AS mematuhi keputusan tersebut.
-
Swiss, sebagai negara netral dan tuan rumah WTO, berperan sebagai tempat dialog, bukan penentu keputusan.
🤝 2. Perundingan dan Gencatan Perang Dagang AS dan China
-
Pada Januari 2020, tercapai “Phase One Trade Deal” antara AS dan China. Dalam kesepakatan ini:
-
China berjanji akan membeli lebih banyak produk AS (pertanian, energi, manufaktur).
-
AS sepakat untuk menunda tarif tambahan lebih lanjut.
-
-
Namun, realisasi pembelian China tidak sepenuhnya tercapai, apalagi akibat gangguan pandemi COVID-19.
📉 3. Dampak Jangka Panjang & Ketegangan Berlanjut
-
Walaupun ketegangan tarif mereda, perang teknologi dan ketidakpercayaan strategis terus berlanjut, terutama dalam isu semikonduktor, 5G (Huawei), dan keamanan data.
-
Swiss menjadi salah satu negara Eropa yang berusaha tetap netral dan membuka jalur dialog, namun tidak memiliki posisi politik aktif dalam konflik tersebut.
✅ Kesimpulan Akhir:
-
Tidak ada “akhir resmi” dari perang dagang di Swiss, namun Swiss menjadi lokasi netral penting untuk diplomasi dan penyelesaian sengketa di WTO.
-
Perang dagang AS-China mengalami penurunan eskalasi, tetapi belum selesai sepenuhnya dan telah bergeser menjadi persaingan strategis jangka panjang, terutama di bidang teknologi.