PINTARKILAT – Dengan semakin populernya kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik kini menjadi pilihan banyak orang untuk kebutuhan transportasi harian. Namun, ada satu hal yang sering luput dari perhatian para pemilik mobil , yaitu bagaimana cara meninggalkan mobil listrik dalam kondisi aman ketika tidak digunakan dalam waktu lama.

Baik saat Anda pergi liburan, dinas luar kota, atau sekadar tidak menggunakannya selama beberapa hari, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kondisi mobil tetap prima dan tidak mengalami kerusakan yang tidak diinginkan.

Berikut adalah tips aman tinggalkan mobil listrik berhari-hari di garasi yang bisa Anda terapkan.


1. Pastikan Level Baterai Ideal Sebelum Ditinggal

Baterai adalah komponen paling krusial dalam sebuah mobil listrik. Berbeda dengan mobil konvensional yang mengandalkan bahan bakar minyak, mobil sepenuhnya bergantung pada kondisi baterai untuk menjalankan sistem kelistrikan dan penggeraknya. Karena itu, penting untuk menjaga level baterai mobil dalam batas yang ideal sebelum Anda tinggalkan.

Disarankan untuk tidak mengisi penuh 100% atau membiarkannya di bawah 20%. Idealnya, biarkan baterai dalam kondisi 40% hingga 60% saat ditinggalkan. Beberapa mobil bahkan memiliki fitur battery care mode yang otomatis menjaga level pengisian agar tetap stabil selama kendaraan tidak digunakan.


2. Jangan Biarkan Mobil Terus Tersambung ke Charger

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik mobil listrik adalah membiarkan kendaraan terus-menerus terhubung ke charger selama ditinggal. Meskipun sistem pengisian mobil modern biasanya cukup cerdas, tetap saja ada risiko panas berlebih atau gangguan sistem kelistrikan.

Untuk tips aman tinggalkan mobil , Anda cukup mengisi daya hingga level yang disarankan, lalu cabut charger dari kendaraan. Jika Anda memiliki wall charger pintar, Anda bisa atur jadwal pengisian berkala setiap beberapa hari untuk menjaga kestabilan baterai.


3. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering

Mobil listrik sangat sensitif terhadap suhu ekstrem. Karena itu, sangat disarankan untuk menyimpan kendaraan di garasi tertutup yang sejuk dan kering. Suhu tinggi dapat mempercepat degradasi baterai, sementara kelembapan berlebih dapat memicu karat atau gangguan pada sistem kelistrikan.

Jika garasi Anda cenderung panas, pertimbangkan untuk menggunakan cover mobil berkualitas atau ventilasi tambahan untuk menurunkan suhu ruangan. Hal ini akan sangat membantu menjaga performa dan umur panjang mobil Anda.


4. Aktifkan Mode Parkir Jangka Panjang (Jika Ada)

Beberapa pabrikan menyediakan fitur khusus untuk penyimpanan jangka panjang, seperti Transport Mode atau Long-Term Parking Mode. Fitur ini akan menonaktifkan fungsi-fungsi yang tidak penting, serta mengoptimalkan konsumsi daya selama mobil tidak digunakan.

Jika mobil listrik Anda memiliki fitur ini, jangan ragu untuk mengaktifkannya sebelum Anda meninggalkan kendaraan. Ini adalah bagian penting dari tips aman tinggalkan mobil listrik yang sangat direkomendasikan.


5. Periksa Sistem dan Ban Sebelum Pergi

meninggalkan mobil listrik

Selain baterai, jangan lupa memeriksa kondisi ban, tekanan angin, serta sistem rem sebelum meninggalkan mobil dalam waktu lama. Pastikan semua dalam kondisi baik untuk mencegah masalah saat mobil hendak digunakan kembali.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk meninggikan tekanan angin sedikit dari normal guna mengurangi risiko flat spot pada ban jika mobil benar-benar tidak bergerak dalam waktu lama.


6. Matikan Sistem Non-Essensial

Pastikan semua perangkat tambahan seperti dashcam, GPS tambahan, atau charger USB telah dicabut dari soket. Perangkat-perangkat ini tetap menguras daya meskipun mobil dalam kondisi mati.

Mengurangi beban konsumsi daya ini akan membantu baterai tetap stabil dan menghindari pengurasan daya secara tidak sadar.


Kesimpulan

Mobil listrik memerlukan perlakuan yang sedikit berbeda dibandingkan mobil konvensional, terutama saat harus ditinggalkan berhari-hari. Dengan menerapkan tips aman tinggalkan mobil listrik di atas, Anda bisa menjaga kesehatan baterai dan seluruh sistem mobil tetap optimal meskipun tidak digunakan.

Langkah-langkah sederhana seperti menjaga level baterai, menyimpan mobil di tempat yang sejuk, dan mematikan perangkat non-essensial akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Jadi, jangan abaikan perawatan kecil ini jika Anda ingin mobil listrik Anda tetap awet, siap digunakan, dan bebas dari gangguan setelah ditinggal dalam waktu lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *